Membahas sebuah permasalahan itu terkadang menarik untuk disimak ataupun ikut berpartisipasi untuk menyelesaikan masalah itu dengan syarat kita mempunyai kompabilitas dalam masalah tersebut, jangan sampai terjadi sebaliknya malah memperkeruh keadaan.
Kali ini aku ingin membahas pengaruh sudut pandang dalam sebuah permasalahan, karena menurutku sudut pandang itu berperan besar dalam pengambilan keputusan yang tepat terhadap sebuah masalah.
Gambar di atas bisa memberikan kita sedikit gambaran bagaimana sudut pandang itu bekerja. Dalam kasus di atas,
- Pandangan Si Tikus
- Dia berasumsi kalau anjing itu merupakan binatang yang besar karena memang tubuh si tikus itu lebih kecil daripada anjing tersebut.
- Pandangan Si Gajah
- Dalam hal ini sudut pandang gajah sangat berbeda jauh karena dia berasumsi kalau anjing itu kecil, dengan kata lain tidak sependapat dengan tikus. Karena memang tubuh si gajah lebih besar daripada anjing tersebut.
Seperti kita ketahui jika terjadi sudut pandang yang berbeda pada kasus di atas, tidaklah mungkin kita menyalahkan salah satu di antara mereka, karena memang tidak ada yang salah, yang diperlukan hanya saling pemahaman antara keduanya bukan saling menyalahkan.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana jika terjadi sebuah permasalahan dan ada seseorang bersikeras bahwa pendapatnya benar walaupun sebenarnya dia salah. Di sinilah kita diharuskan pintar dalam memberikan penjelasan sudut pandang yang kita gunakan itu bisa dijelaskan dengan tepat dan dapat diterima dalam sudut pandang dia. Jangan sampai kita memaksakan sudut pandang kita secara paksa walaupun kita benar, karena hanya akan menimbulkan masalah baru yang memperkeruh keadaan.
Menurutku sebagai manusia kita harus terus berusaha dalam mencari solusi jika terjadi perdebatan atau pertikaian wwalaupun belum tentu kita mampu menyelesaikannya, karena semakin banyak manusia yang kita temui maka semakin tajam juga kemampuan kita dalam melihat apa yang ia lihat.