Belajar Melakukan Organize File

organize-file

Organize file atau biasa dikenal dengan manajemen file yaitu kegiatan mengatur atau memanajemen file agar tidak terjadi kekacauan pada saat kita mencari kembali file yang kita pernah simpan. Sebagai contoh saya mempunyai lagu linkin park lalu saya tempatkan file itu di folder arsip atau folder lain yang tidak ada kaitannya dengan music, mungkin pada saat itu tidak ada bedanya kita menaruh file itu di mana pun, karena toh masih ingat di mana saya harus mencarinya. Tapi jika sudah berbulan-bulan mungkin saya akan lupa di mana file itu disimpan, dengan percaya dirinya saya menggunakan fitur search untuk menemukan file mp3 itu. Masalah mungkin selesai tapi waktu terbuang karena menunggu proses pencarian tadi.

Anggaplah file mp3 itu tidak terlalu penting karena jika hilang bisa kita download lagi dari internet. Yang jadi masalah adalah jika file yang kita simpan itu adalah file penting seperti file-file tugas, laporan kantor, atau hal penting lainnya. Karena tidak jarang pula kita mengahpus folder yang tak jelas seperti new folder yang isinya campur semua sehingga kita hapus begitu saja.

Melakukan manajemen file bagi yang baru kenal mungkin berkata kurang kerjaan, atau jika kita melihat seseorang melakukan hal itu kita mengatakan dalam hati "kerajinan amat" malah terkadang kita ucapkan kata-kata itu. Disadari atau tidak melakukan manajemen file itu penting untuk dilakukan. Mengingat banyak keuntungan yang kita dapatkan dari kegiatan ini.

Tidak perlu kita terlalu pragmatik terhadap manajemen file ini secara berlebihan, lakukanlah dengan cara yang paling sederhana. Misalkan kita mempunyai banyak file yang bermacam-macam, kita bisa memulai dengan memisahkan dan menaruhnya ke dalam folder berdasarkan jenis file itu seperti lagu-lagu dalam folder mp3, file word dalam folder word, file film dalam folder movie dan lain-lain.

Nah jika sudah terbiasa akan muncul rasa ingin lebih dalam melakukan manajmenen file ini, mungkin sedikit sulit menemukan lagu keroncong dalam folser yang berisi ratusan atau bahkan ribuan lagu. Kita pisahkan lagi lagu-lagu itu berdasarkan genrenya sehingga lebih memudahkan lagi.

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah untuk siapa manajemen file ini dilakukan, karena jika kita melakukan manajemen file pribadi dalam lingkup kerja di kantor akan terjadi kekacauan saat orang lain yang menggunakannya. Tidak menjadi masalah jika kita melakukan manajemen kantor untuk digunakan secara pribadi.

Melangkah, Awal Menuju Sukses

jejak-kaki

Dahulu pernah saya menulis posting tentang Melompat atau Melangkah. Karena posting ini berhubungan dengan melangkah juga, sebuah inspirasi yang saya dapatkan dari propesa di Universitas Pamulang.

Kalau membahas kehidupan memang tidak pernah habisnya, banyak hal bisa kita dapatkan dari mana saja, tak perduli dia itu muda ataupun tua. Karena memaknai kehidupan dan menjalankannya dengan sebaik mungkin harus kita lakukan agar tidak menyesal suatu hari nanti.

Melangkah...

Memiliki banyak makna dan arti. Sebuah proses yang menentukan maju atau tidaknya diri ini dalam mengarungi kehidupan. Mencapai kesuksesan adalah keinginan setiap manusia, tapi tidak semua bisa mendapatkannya. Karena jalan mencapainya itu tak semudah apa yang dikatakan dan tak semudah membalikkan telapak tangan.

Satu hal yang harus kita sadari adalah tidak mungkin seseorang bisa sukses jika ia terdiam...

Diam itu tidak bisa membawa kita ke tujuan atau tempat lain. Karena begiulah sifat diam yang hanya berada pada satu titik itu saja. Mungkin diam tidak menjadi masalah jika kita sendiri di dunia ini, karena diamnya itu menjadi diam sendiri saja. Tidak dibandingkan dengan apa pun.

Kita hidup tidak sendiri, karena kita saling membutuhkan satu sama lain. Jika kita diam terus, kita akan tertinggal dan banyak masalah akan menghampiri. Oleh karena itu perlunya kita untuk melangkah, karena dengan begitu kita bisa mengadu nasib. Sebuah langkah itu bisa membuat kita maju walaupun sedikit, mengubah sebuah kemungkinan yang tadinya nol menjadi ada.

Cara Instal CInnamon di Debian Wheezy

debian-wheezy

Penasaran sama linux, akhirnya saya coba juga untuk melakukan eksperimen. Langkah pertama yang saya lakukan adalah instalasi OS yang berbasiskan linux. Sampai sekarang saya masih mengeksplorasi berbagai fitur di linux.

Untuk kali ini saya mencoba membuat tutorial bagaimana cara menginstal cinnamon di debian versi 7 (Wheezy). Sebelum itu bagi yang belum tahu apa itu cinnamon, ada sedikit review tentang apa sih cinnamon itu?

Cinnamon adalah Desktop Environment baru yang sangat powerfull, fleksibel, dan mudah digunakan dengan tampilan antarmuka klasik. Yang menarik lain adalah Cinnamon telah berbasis GNOME 3. Cinnamon menerapkan Main Menu yang sangat responsif dengan custom panel launchers-nya. Cinnamon digagas oleh Clement Levebvre salah satu penggagas distro Linux Mint. Menurut penggagasnya, Cinnamon memiliki visi dan filosofi dasar sama dengan Linux Mint, yaitu bagaimana sebuah desktop environment tampil dengan desain yang sederhana namun tetap terlihat cantik. “Bila Anda menyukai tampilan Linux Mint, Anda akan menyukai Cinnamon," kata Clement Lefebvre.

Berikut ini cara instal cinnamon di debian wheezy:

1. Buka Terminal
2. Masuk sebagai root
$ su
Password:
3. Tambah repo cinnamon
# nano /etc/apt/sources.list
Tambahkan repo ini
deb http://packages.linuxmint.com/ debian main import
Lalu Save
4. Import key biar gak error saat update
# gpg --keyserver pgp.mit.edu --recv-keys 3EE67F3D0FF405B2
# gpg --export 3EE67F3D0FF405B2 > 3EE67F3D0FF405B2.gpg
# apt-key add ./3EE67F3D0FF405B2.gpg
5. Update repo
# apt-get update
6. Instal cinnamon
# apt-get install cinnamon

Saat login kembali kamu bisa memilih cinnamon sebagai desktop environment seperti gambar berikut:

debian-wheezy-cinnamon

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H

Kartu-Lebaran

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar...
Laa ilaaha illallahu Allahu Akbar...
Allahu Akbar walillahil hamd...

Tak terasa gema takbir sudah dikumandangkan, bulan ramadhan yang mulia sebentar lagi akan meninggalkan kita digantikan dengan datangnya hari kemenangan di bulan syawal. Semoga amal ibadah kita selama bulan ramdhan diterima oleh Allah SWT.

Tak terasa pula lisan yang tak terjaga, hati yang berprasangka, janji yang tak ditepati, dan segala khilaf, mohon dimaafkan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Cara Instal Flash Player di Backtrack

Backtrack

Sambil menunggu adzan berbuka puasa saya menyempatkan diri berbagi pengalaman dalam menggunakan os yang digemari para hacker yaitu backtrack. Walaupun para penggunanya kebanyakan orang-orang yang jago dalam hal jaringan, scripting, security, penetration testing dll, tetapi orang biasa seperti saya pun menggunakannya untuk belajar. Jadi bagi yang mau mencoba jangan takut.

Di web banyak sekali konten yang menggunakan flash, salah satunya video yang ada di youtube menggunakan teknologi ini. Metode yang akan digunakan untuk menginstal flash player adalah metode secara manual karena jika menginstal melalui ubuntu software atau synaptic sering mengalami kegagalan. Flash palyer ini akan diinstal pada browser firefox sedangkan untuk chrome flash sudah terintegrasi jadi tidak perlu repot-repot. Backtrack yang saya gunakan yaitu backtrack 5r3 32bit, berikut cara penginstalannya.

1. Download flash player di situs adobe dan pilih versi .tar.gz, agar memudahkan simpan file di desktop
2. Pindah ke direktori desktop
root@bt:~# cd /root/Desktop/
3. Ekstrak file yang didownload
root@bt:~/Desktop# tar xvf install_flash_player_11_linux_.i386.tar.gz

Sesuaikan command yang berwarna merah dengan file yang didownload

4. Copy file libflashplayer.so ke direktori plugin firefox
root@bt:~/Desktop# cp libflashplayer.so /usr/lib/mozilla/plugins/
5. Copy folder usr ke folder usr sistem
root@bt:~/Desktop# cp usr/* /usr/
6. ganti hak akses aplikasi flash player agar bisa melakukan pengaturan flash di sistem
root@bt:~/Desktop# chmod +x /usr/bin/flash-player-properties

Sekarang coba jalankan firefox lalu coba nonton video di youtube, jika terdapat masalah silahkan komentar nanti saya coba bantu.

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.