Dibalik Waktu

Dalam kehidupan ini memang selalu ada dua sisi, yaitu : sisi yang baik dan jahat, sisi yang gelap dan terang. Pilihan seseorang dalam hidunya memang bergantung pada dirinya dan usahanya. Jika dia mau berusaha dia akan menjadi orang sukses, dan sebaliknya jika usahanya hanya sebatas semaunya dia akan menjadi orang gagal. Kali ini kita akan membahas bagaimana sih hobi dari setiap orang yang sukses maupun yang gagal :

1. Orang sukses dan orang gagal hobi BETERNAK

Orang sukses hobi BETERNAK RELASI. Yup! Bagi orang sukses, relasi adalah aset, dan aset perlu diternakan alias dikembang biakan. Karena, pada intinya, sukses adalah simpul-simpul diantara relasi yang dibangun. Relasi adalah umpan balik dari silaturahmi, dan silaturahmi adalah bisa memperpanjang umur dan rezeki. Bukankah salah satu indikator orang sukses adalah umur yang panjang (tak hanya secara hitungan tahun, tapi panjang dari sisi manfaat) dan juga berlimpahnya rezeki?

Bagaimana dengan orang gagal?

Orang gagal memiliki hobi beternak juga, tapi BETERNAK KAMBING HITAM. Yup! Orang gagal menyiapkan banyak sekali alasan atas kegagalannya, ketidakmampuannya mencapai tujuan. Kambing hitam digunakannya untuk melakukan pembenaran atas kegagalan yang dialaminya, bahwa kegagalan itu disebabkan melulu oleh faktor di luar dirinya; entah karena ada orang lain yang iri, karena tidak adil, pokoknya, kambing hitamnya banyak sekali, tak terhitung, sehingga, bahkan sebelum memulai sesuatu, orang gagal sudah memiliki alasan (kambing hitam) yang bisa disalahkannya ketika apa yang diusahakannya tak tercapai.

2. Orang sukses dan orang gagal memiliki hobi NGOMONG

Orang sukses hobi NGOMONGIN GAGASAN. Yup! Bagi orang sukses, hari demi hari adalah akumulasi dari gagasan demi gagasan untuk membuat hidupnya lebih baik sehingga akan membuat hidup orang banyak pun lebih baik. Tak ada bosannya orang sukses membicarakan gagasan, walaupun seringkali mendapat pertentangan atau kritikan. Bagi orang sukses, respon apa pun dari sebuah gagasan adalah lahan untuk perbaikan. Ibarat patung dari batu, kritikan adalah pahatan yang akan membuang bagian batu yang tak penting, kemudian akan mewujud menjadi patung yang indah.

Bagaimana dengan orang gagal?

Orang gagal juga memiliki hobi NGOMONGIN ORANG, dengan itikad yang tak baik. Orang gagal, menganggap apa yang dicapai orang lain, sangat menganggu dirinya. Orang gagal memiliki mentalitas kelangkaan, menganggap bahwa di dunia ini hanya ada satu kue besar, sehingga ketika salah satu bagian kue itu menjadi milik orang lain, otomatis mengurangi jatah kue miliknya. Padahal, dunia tak sebesar kue itu. Padahal sukses seseorang tak selalu berarti menganggu dirinya. Orang gagal juga memiliki hobi ngomongin orang, dengan tendensi negatif dan mempertanyakan proses pencapaian sukses orang lain. Dalam rangka ngomongin orang, biasanya beberapa orang gagal sering berkumpul, biasanya di pojok dan berkasak kusuk.

3. Orang sukses dan orang gagal memiliki hobi MENCURI

Orang sukses memiliki hobi MENCURI KESEMPATAN. Yup! Karena mindsetnya sudah terlatih, maka bagi orang sukses, apa pun kondisi di sekitarnya bisa menjadi kesempatan. Terlatihnya orang sukses dalam melihat peluang, membuatnya memiliki kecepatan untuk mencuri kesempatan. Cara yang ditempuhnya elegan, karena orang sukses ini memang jauh lebih siap dibanding dengan orang-orang lainnya. Mencuri kesempatan hanya mungkin dilakukan oleh orang yang memiliki mindset yang lebih terbuka dalam melihat masalah sebagai peluang, keuntungan dibalik kondisi dan tentu saja, tahu bahwa apa pun yang ada di sekelilingnya bisa dijadikan sebagai sarana untuk mewujudkan hidupnya.

Bagaimana dengan orang gagal?

Orang gagal juga memiliki hobi MENCURI MIMPI ORANG LAIN. Yup! Orang gagal kadang menjadikan kegagalannya sebagai kacamata yang seolah menjadi kacamata bagi setiap orang. Tak ikhlas dia melihat orang lain akan mencapai sukses. Tak bisa dia menerima bahwa orang lain bisa bermimpi dan bekerja sekuat tenaga mewujudkannya. Orang gagal yang mencuri mimpi ini memang pintar menjatuhkan motivasi orang lain di sekitarnya. Pintar menjelaskan, bahwa selalu ada cara untuk menggagalkan mimpi. Memang benar, ketika seseorang bermimpi, ada kemungkinan untuk sukses atau gagal dalam proses pencapaiannya. Bukankah lebih baik fokus kepada cara-cara bagaimana agar bisa untuk meraih mimpi daripada serta merta fokus pada cara untuk menggagalkan mimpi? Fokus pada cara untuk sukses atau cara untuk gagal adalah pilihan yang bisa dikondisikan di otak manusia. Sayangnya, orang gagal selalu merekomendasi bagaimana cara untuk mencapai kegagalan kepada orang lain; tak sadar bahwa pada saat itu sebenarnya dia sedang MENCURI MIMPI ORANG LAIN.

Nah.... dari fakta diatas ternyata hobi orang sukses dan orang gagal memang memiliki kesamaan. Perbedaannya terletak di obyek hobi tersebut. Pilihan ada pada Anda. Setiap orang menciptakan sejarah hidupnya sendiri.